Doraemon bisa memberikan bantuan kepada Nobita dengan mengeluarkan aneka benda ajaib dari kantungnya, tergolong "pintu kemana saja' dan "baling-baling bambu" yang menjadi andalan. Manga tersebut sukses dibuat anime, menemani sebagian besar generasi 1990-an hingga sekarang.
Satu pepatah menyebutkan, setiap pertemuan akan ada perpisahan. Perihal itu yang terjadi dengan Doraemon alhasil wajib berakhir. Sayangnya, jalan kisah terakhir Doraemon masih menjadi rahasia.
Bahkan, terdapat 2 versi mengenai cerita akhir Doraemon, diwartakan Yibada, baru-baru ini. salah satu kisah menyebutkan, akhir bahagia tentang Nobita dan Doraemon. Sayangnya, kepasrah an digambarkan yang lainnya justru.
Akhir cerita Doraemon ditulis oleh Nobuo Sato sejumlah tahun kemudian, berdasarkan hasil dari fanfiction, kisah karangan yang dibuat penggemar. Skenario pertama mengenai baterai Doraemon yang habis, membuat Nobita panik, diwartakan Quora.
Nobita pun diberikan 2 pilihan, mesti mengganti baterai Doraemon. Tetapi membuat robot kucing itu kehilangan memorinya, tergolong kenangan indah dengan Nobita dan teman-temannya.
Satu lagi, Doraemon bakal diperbaiki oleh teknisi dari masa depan yang datang era Nobita, entah kapan. Sebelum teknisi muncul, Doraemon akan mati suri.
Alhasil, Nobita pun berjanji giat belajar untuk memperbaiki Doraemon. Rupanya kerja keras Nobita tak sia-sia, membuat murid yang biasa dileledek sahabat-sahabatnya itu menjadi cerdas sekali. Bahkan, Nobita akhirnya menjadi seorang peneiliti robot.
Alhasil, Nobita meraih kesuksesan, berhasil memperbaiki Doraemon. Semenjak awal, Nobita yang mengirimkan Doraemon untuknya sendiri.
Nobita pun berhasil menikah dengan wanita yang menjadi pujaan hatinya, Sizuka. Nobita dan keluarganya pun hidup bahagia.
Dalam skenario kedua, akhir cerita Doraemon jauh lebih mengenaskan. Rupanya Nobita yang digambarkan sebagai anak yang ceria ternyata mengalami penyakit mental.
Jadi, karakter Doraemon dan kisah petualangan yang dilakukan Nobita cuma satu ilusi atau imajinasi. Di dunia konkret, Nobita ternyata anak yang tengah sakit parah dan sekarat.
Seluruh kebahagiannya dalam film, seperti anak-anak lainnya mau dirasakan adalah representasi dari tubuhnya yang. Kondisi Nobita yang sangat memprihatinkan, membutnya mesti dirawat di rumah sakit sepanjang hidupnya.
Tak lama sesudah seknario kedua ini beredar, penggemar Doraemon memprotes dan memberikan kritikan pedas. Mereka bahkan menggelar demo di depan gedung penerbit Doraemon, Shōgakukan.
Wakil Shōgakukan memberikan pernyataan, kisah Doraemon yang berakhir tragis hanya sebuah bualan. Saat ini, akhir kisah yang manis masih dipikirkan tim Doraemon.
judionline terpercaya
Bandar Poker | Game Casino Online | Game Online Terpercaya | Agen Poker | Poker Uang Asli | Agen Togel | Prediksi Togel Terpercaya |
0 komentar:
Post a Comment