Perbaikan Hukum Dinilai Belum Tuntas Meski Sudah 19 Tahun Reformasi ~ Asiabigberita

Sunday, May 14, 2017

Perbaikan Hukum Dinilai Belum Tuntas Meski Sudah 19 Tahun Reformasi

ASIABIGBET May 14, 2017 berita No comments

Asiabigberita - Direktur Eksekutif Amnesty International perwakilan Indonesia, Usman Hamid, menilai sekarang supremasi hukum di Indonesia belum sepenuhnya tuntas. Padahal, menurutnya, tuntutan reformasi yang berlangsung 19 tahun kemudian salah satunya terkait dengan semrawutnya hukum di Indonesia.

Apakah dengan matangnya demokrasi pada sembilan belas tahun, supremasi hukum yang matang juga bakal dihasilkan oleh maka. Jika mau langsung to the poin tampaknya tak," kata Usman di Cafe Tjikini Lima , Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2017).

Ia mengatakan masih tidak sedikit tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Tantangan itu mulai dari semrawutnya supremasi hukum, masih lemahnya supremasi hukum hingga kekakuan ideologis yang menjadi hambatan kultural di dalam pembaharuan hukum di Indonesia.

Usai dalam agenda kaitan dengan agenda reformasi yaitu undang-undang peradilan militer, hanya satu pembaharuan hukum yang belum Jika undang-undang peradilan militer masih berlaku maka lembaga keadilan hukum dari otoritas sipil tersebut terkendala pekerjaannya. Tak pernah ada peradilan sipil yang betul bisa mengoreksi pelanggaran HAM yang dilakukan oleh militer," tandasnya.

"Jadi kesetaraan derajat warga militer berstatus militer di orde baru tersebut nomor satu dan sipil nomor dua . Perihal tersebut belum bisa dipulihkan sampai hari ini, masih ada perbedaan status masyarakat sipil dan militer," imbuh Usman.

Selain tersebut, Usman mengatakan Komnas HAM pada mulanya lembaga yang bisa mengontrol kebijakan pemerintah yang berpotensi melanggar HAM. Tetapi kini Komnas HAM juga mengalami politisasi dalam proses seleksi keanggotaannya.

"Hambatan itu yang membuat ujung tombak institusi yang menangani masalah HAM ini mengalami penurunan kewibawaan," sebutnya.

judi terpercaya