Virus Corona Ini Mengintai Lebih Dari 1.5 Milyar Warga China, Bukankah Ini Tahun Baru Imlek Yang Suram? ~ Asiabigberita

Sunday, January 26, 2020

Virus Corona Ini Mengintai Lebih Dari 1.5 Milyar Warga China, Bukankah Ini Tahun Baru Imlek Yang Suram?

ASIABIGBET January 26, 2020 berita No comments

ASIABIGBET - China menandai Tahun Baru Imlek sebagai hari libur, Pada hari Sabtu (25/1/2020), Tahun Baru Imlekyang seharusnya menjadi hari yang paling suka cita di China, akan tetapi menjadi perayaan liburan pada warga setempat yang disarankan untuk "berjongkok" sendirian di rumah atau dikunci."di bawah awan" ada banyak ketakutan dan kesuraman warga sekitar sana, ketika jumlah korban meninggal akibat virus 2019-nCoV melonjak menjadi 41 orang. Hampir 1.300 orang secara langsung juga telah terinfeksi. Nama virus 2019-nCoV merupakan singkatan dari 2019 Novel Coronavirus. Virus 2019-nCoV atau dijuluki sebagai virus Wuhan telah menyebar ke sejumlah negara lain, termasuk pada negara Amerika, Eropa, hingga ke Korea dan Jepang.Virus ini telah menimbulkan kekhawatiran pada seluruh dunia karena kemiripannya dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome), yang menewaskan ratusan orang di daratan China dan Hong Kong pada tahun 2002-2003 lalu.

Jumlah infeksi yang dikonfirmasi di China juga melonjak menjadi 1.287, naik dari 830 yang dilaporkan pada hari Jumat (24/1/2020). Sebagian besar kematian dan keseluruhan kasus ada di Hubei, provinsi tempat kota Wuhan ini berada. China telah meluncurkan upaya karantina besar-besaran untuk Wuhan, kota metropolitan dengan 11 juta orang, dan selusin kota lainnya di Hubei.

Larangan operasional transportasi dan tindakan lain di kota-kota yang terkena dampak telah memengaruhi 41 juta orang. Respons agresif China telah memenangkan pujian secara internasional, terutama dibandingkan dengan wabah SARS tahun 2002-2003, di mana negara itu dituduh melakukan reaksi lambat dan menghambat komunitas internasional.

Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis tidak menyatakan darurat kesehatan global, meski virus ini sudah menyebar ke berbagai negara. Namun, organisasi itu mendorong kerjasama internasional yang lebih besar. Wabah ini muncul pada akhir Desember 2019 lalu. Pasar makanan laut di Wuhan dan pasar hewan hidup yang menjual sejumlah besar hewan eksotis dan daging hewan liar lainnya disalahkan atas munculnya virus mematikan ini.

Kota Wuhan kini disebut sebagai kota hantu, tetapi rumah sakit yang dikunjungi oleh wartawan AFP sibuk dengan pasien yang diperiksa oleh staf yang mengenakan pakaian pelindung seluruh tubuh.

Ketika laporan muncul tentang kekurangan tempat tidur di rumah sakit di Wuhan, media pemerintah mengatakan pihak berwenang bergegas untuk membangun rumah sakit lapangan baru untuk mengatasi wabah dalam waktu 10 hari ke depan.