Friday, February 3, 2017
Jokowi Dukung dan Promosi Bambang Brodjonegoro Jadi Presiden IFAD
Asiabigberita - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mencalonkan diri sebagai Presiden International Fund for Agricultural Development (IFAD), lembaga PBB yang menangani dana internasional untuk pengembangan pertanian. Pencalonan Bambang ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Jokowi.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, tak hanya menyetujui, Presiden Jokowi juga telah mengirimkan surat kepada beberapa negara agar memberikan dukungan kepada Bambang.
"Ya, Presiden telah menyetujui dan juga memberikan dukungan, bahkan secara resmi Presiden telah mengirimkan surat kepada beberapa negara untuk meminta dukungan kepada Pak Bambang Brodjonegoro untuk menjadi Presiden IFAD. Jadi itu secara resmi diputuskan Presiden," kata Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Bambang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas. Lalu, apakah dalam waktu dekat akan ada reshuffle kabinet lagi?
Menjawab pertanyaan ini, Pramono mengatakan yang terpenting saat ini yakni Bambang terpilih dulu sebagai Presiden IFAD tersebut.
"Yang penting sekarang, beliau terpilih dulu. Kan baru mau diajukan untuk terpilih. Kalau nanti sudah terpilih, baru. Kita tidak mau berandai-andai lah. Yang penting sekarang, yang jelas Presiden telah memberikan persetujuan kepada Pak Bambang untuk maju sebagai Presiden IFAD. Yang kedua, Presiden juga telah membuat surat kepada negara-negara untuk memberikan dukungan kepada Pak Bambang. Dan dari perkembangan yang ada, banyak negara yang akhirnya akan memberikan dukungan kepada Pak Bambang untuk menjadi Presiden IFAD," katanya.
"Pemilihannya rencananya pada bulan Februari ini. Jadi kita lihat hasilnya. Kita enggak mau berandai-andai. Kalau nanti sudah terpilih tentunya akan ada keputusan dari Presiden. Keputusannya apa, hanya Presiden yang tahu," tambah Pramono.
Pramono mengatakan, sudah banyak negara yang menyatakan komitmennya untuk mendukung Bambang sebagai Presiden IFAD. Artinya, Bambang hanya membutuhkan sedikit lagi dukungan untuk bisa menjad Presiden IFAD.
"Yang sudah memberikan dukungan itu 80 lebih kepada Pak Bambang. Tapi dibutuhkan suara kurang lebih seratusan lah. Di atas seratus sedikit saja sudah menang. Sekarang sudah 80 berapa saya lupa, yang resmi. Bahkan kemarin terakhir mengirimkan surat kepada, kebetulan surat itu sudah kita siapkan ke beberapa negara, seperti Afrika Selatan, Mozambik, Prancis dan lain sebagainya," jelas Pramono.
Lalu, apa yang jadi pertimbangan Presiden Jokowi memutuskan Bambang menjadi calon Presiden IFAD?
"Yang pertama adalah, kemampuan beliau di dunia internasional. Kedua adalah dukungan dari dunia internasional juga kepada Pak Bambang. Dan kebetulan Pak Bambang sendiri yang bersedia menjadi Presiden IFAD. Itulah yang kemudian membuat diputuskan Pak Bambang menjadi calon Presiden IFAD dari Indonesia. Bahkan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Abe, hal ini sudah disampaikan juga. JAdi Pak Bambang resmi menjadi calon dari Republik Indonesia, dan alhamdulillah mendapat dukungan yang cukup besar di dunia internasional pada saat ini," jelas Pramono Anung.
0 komentar:
Post a Comment