Anak Umur 12 Tahun, Disekap, Dipaksa Isap Sabu, Dipekosa Bergiliran. ~ Asiabigberita

Friday, March 17, 2017

Anak Umur 12 Tahun, Disekap, Dipaksa Isap Sabu, Dipekosa Bergiliran.

ASIABIGBET March 17, 2017 berita No comments

SAMARINDA, Asiabigbet.com - Keadaan anak dua belas tahun yang menjadi korban pemerkosaan 13 orang di Samarinda, Kalimantan TImur (Kaltim) masih trauma dan mengalami gangguan psikis.

Ketua Komisi Konservasi Anak Indonesia (KPAI) Samarinda, Aji Suwignyo, kondisi korban perkosaan saat ini alami trauma mendalam. Jika bertemu orang lain, korban ketakutan

“Lantaran memang anak ini seperti mengalami trauma, seperti kurang nyaman dengan orang. Lantaran dicekoki narkoba, ada indikasi anak ini, Sehingga mulai agak mengalami gangguan koordinasi atau kurang konsentrasi,” ujar Aji, di Samarinda, Jumat (17/3/2017).
baca juga : perempuan yang di bawah umur dibunuh sebelum di gilir 5 sopir angkot.
Untuk kemudahan penyidikan, sebut dia, KPAI terus lakukan pendampingan. Korban juga mengalami gangguan koordinasi karena diduga dampak dari narkoba. Saat disekap, korban dipaksa menghisab sabu.

Sementara di kediaman aman, saat ini korban berada di bawah lindungan komisi konservasi anak dan diinapkan

sementara itu, dua dari 3 pelaku pemerkosaan yang telah ditangkap polisi, hari ini menjalani pemeriksaan lanjutan di Unit proteksi Perempuan dan Anak Polresta Samarinda.

Kedua pelaku yang berprofesi sebagai sopir angkot ini dianggap sebagai pelaku utama pemerkosaan.

Humas Polresta Samarinda, Ipda Donovan, menyebut, polisi terus mendalami keterangan para pelaku yang tertangkap untuk membeberkan identitas pelaku lainnya. Dari lima pelaku yang teridentifikasi, baru tiga pelaku yang tertangkap. Sementara dua pelaku lainnya buron.

Polisi masih menggali keterangan pelaku dan korban untuk mencari identitas pelaku lainnya.

“Masih ada sejumlah pelaku lagi menurut pengakuan korban. Jadi kita dan Unit Opsnal masih mengembangkan terus, sampai semua yang dikatakan oleh korban tertangkap. Masing-masing saksi juga terus diperiksa oleh kita, sampai bisa menunjuk tersangka-tersangkanya,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang anak berusia dua belas tahun menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan tiga belas laki-laki dewasa.

Fenomena pemerkosaan bermula saat korban naik angkot untuk mencari tugas. Oleh supir angkot, korban dijanjikan mendapat pekerjaan. Sesudah dibawa keliling, korban diperkosa di dalam angkot. Korban juga diserahkan ke orang lain untuk diperkosa.
judionline terpercaya