Kebanyakan korban adalah jemaah yang baru saja selesai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman yang terletak di lantai 7 mal tersebut. Salah satu saksi mata dari kejadian tersebut adalah Toto (33).
Ia adalah salah satu warga yang ikut menunaikan Salat Jumat di Masjid Nurul Iman. Menurut keterangan Toto, ia ikut dalam antrean jemaah di depan lift selepas jumatan. Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 12.45.
baca juga : pemerkosaan terhadap anak dibawah umur.
Sebelum lift jatuh, Toto menyebut lift dalam kondisi keadaan full. Peringatan lift sebenarnya sudah berbunyi sebagai penanda lift kelebihan beban dan harus ada beberapa orang yang keluar dari lift tersebut. Namun, tanda peringatan itu tidak dianggap oleh orang-orang yang berada di dalam lift.
"Sudah bunyi tit...tit...tit.... Pas liftnya tutup, langsung jatuh. Banyak tadi isinya, lebih dari 10 orang," Ucap Toto.
Menurut Keterangan para saksi sekitar pukul 13.15 kejadian tersebut, beberapa korban luka ditandu dan dibawa dengan taksi menuju Rumah Sakit Pusat Pertamina. Lift terjatuh ke lantai B (basement) yang merupakan lantai paling bawah di mal tersebut.
Di lokasi sekitar terjatuhnya lift tampak dikerumuni orang-orang. Salah seorang saksi mata yang berada di lantai B saat kejadian, Ucok (26) mengaku mendengar suara benturan keras saat lift jatuh. "Suara gedebum!".
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menyebut lift jatuh karena tali atau sling putus hingga lift meluncur ke basement. Sampai saat ini, polisi masih mendalami kejadian tersebut.
judionline terpercaya
Agen Casino Online | Casino Terpercaya | Casino Indonesia | Game Online | Judi Online | Jual Chip poker | Judi Bola | Permainan Poker |
Bandar Poker | Game Casino Online | Game Online Terpercaya | Agen Poker | Poker Uang Asli | Agen Togel | Prediksi Togel Terpercaya |
0 komentar:
Post a Comment