"Dini hari tersebut, tiga Agustus 2014, mereka menyerang kami,"
"Hampir enam ribu lima ratus perempuan dan anak Yazidi diculik, dan sekitar lima ribu orang masyarakat dibunuh hari itu saja. Selama delapan bulan, mereka memisahkan kami dari ibu, saudara -- sebagian dari mereka dibunuh lainnya menghilang tanpa penjelasan."
Ibu Nadia dan 6 dari saudara lelakinya -- kandung maupun tiri - dieksekusi.
Gadis malang itu dan perempuan-perempuan lain yang belum menikah dijadikan budak seks dan dipindahtangankan ke 1 militan ke militan ISIS yang lain. Diperlakukan sebagai barang, bukan manusia bernyawa.
Pada suatu saat, cerita Nadia, dia menjadi objek penghukuman kejam, sesudah upayanya yang gagal untuk kabur. Dia diperkosa beramai-ramai oleh pria-pria bejat itu.
"Mereka menjual gadis-gadis, yang masih di bawah umur. ISIS berdalih perihal itu dibolehkan," kata Nadia.
Didampingi pengacara hak asasi manusia, Amal Clooney, Nadia meminta Pemerintah Irak dan PBB menggelar penyelidikan untuk menyeret mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Sementara, Amal Clooney mengatakan, perlakuan kejam pada warga Yazidi masih berlanjut sampai kini.
Menurut dia, lebih dari enam ribu masyarakat Yazidi masih disekap, beberapa di antaranya dikenal sebagai keluarga Nadia Murad.
"Ini dikenal sebagai saatnya," kata dia. "Untuk menyeret ISIS ke pengadilan atas 'kejahatan terburuk sepanjang generasi kita' yang mereka lakukan," kata ia.
Clooney menambahkan, sekarang kampanye militer dilakukan untuk menumpas ISIS. Namun, kata ia, "yang kami inginkan dikenal sebagai melihat mereka di pengadilan."
Pengacara kelahiran Beirut, Lebanon tersebut menyebut, sama sekali belum ada dakwaan yang diajukan kepada ISIS di pengadilan mana pun di muka Bumi.
"Atas kejahatan terhadap masyarakat Yazidi yang mereka lakukan atau kejahatan internasional lainnya,"
Pekan lalu, Amal Clooney menyampaikan seruan di PBB, dalam usaha meyakinkan Dewan Keamanan untuk mengadakan investigasi di Irak, termasuk mengumpulkan bukti-bukti.
"ISIS bukan ancaman lokal, tetapi ancaman bagi dunia," kata dia.
"Jadi, pesan saya pada PBB, ini (ISIS) dikenal sebagai ancaman global, yang membutuhkan respons dunia," kata dia.
Respons yang diperlukan tergolong dalam hal peradilan, bukan cuma di medan tempur.
"Saya berpendapat, sidang pengadilan dan mengekspose kebrutalan ISIS dan mengaburkan propaganda mereka -- dengan menunjukkan itu bukanlah perang suci, dan menguak apa yang mereka lakukan pada anak-anak dan perempuan bakal membantu mengalahkan ISIS."
Clooney juga menyoroti pentingnya bukti-bukti kuat untuk menguak kejahatan ISIS, tergolong perdagangan budak. Tak bakal pernah ada pengadilan jika itu sampai lenyap
"Lalu," kata ia, mengubah bahasa yang dia gunakan ke Bahasa Inggris yang patah-patah. "Seandainya aku bisa bicara Bahasa Inggris, mungkin PBB, mungkin mereka akan paham...apa yang kami inginkan. Tetapi, aku tidak bisa."
Disampaikan dengan bahasa apapun, pesan yang ingin diucapkan Nadia Murad kuat sekali: Lantaran keyakinannya, bahwa tak ada manusia yang boleh diperbudak cuma Dan, kejahatan ISIS yang tak memanusiakan manusia, tergolong perempuan-perempuan Yazidi, tak bisa dibiarkan.
judionline terpercaya
Bandar Poker | Game Casino Online | Game Online Terpercaya | Agen Poker | Poker Uang Asli | Agen Togel | Prediksi Togel Terpercaya |
0 komentar:
Post a Comment