Media setempat melaporkan, langkah itu dilakukan untuk menghentikan pencurian tisu toilet, sekaligus mencegah pengguna mengambil terlalu banyak kertas pembasuh itu.
Seperti dilansir dari BBC, Senin (26/3/2017), mesin pemindai muka di Taman Temple of Heaven ini akan mendeteksi rupa pengunjung, kemudian mengeluarkan gulungan kertas tisu toilet sepanjang 60 cm.
Sebab para pengunjung di objek wisata yang ramai tersebut ternyata kerap mengambil gulungan tisu toilet dan membawanya kediaman, langkah itu dilakukan
Kondisi tersebut memantik perdebatan tentang kurangnya kepedulian sosial antara warga.
Sejauh ini, pengelola taman sudah menginstal enam mesin dispenser di kamar mandi publik sebagai percobaan.
Pemasangan tersebut disertai penjagaan karyawan yang siaga untuk memaparkan penggunaan teknologi baru tersebut kepada pengunjung.
Mesin-mesin tersebut dipasang di ketinggian rata-rata untuk pria dan wanita. Unit tersebut tak bakal mengeluarkan tisu pada orang yang sama, dalam kurun waktu sembilan menit.
Awal Maret ini, bahwa pengunjung toilet di Taman Temple of Heaven mengambil tisu toilet secara berlebihan dilaporkan media Tiongkok. Beberapa di antaranya terlihat menyimpannya di dalam tas.
baca juga : negara pemakai tissue terbanyak di dunia.
Pihak pengelola taman sesungguhnya sudah menyadari kendala tersebut selama bertahun-tahun, tidak lama setelah kertas toilet digratiskan pada 2007.
Bahkan mereka sudah memasang poster serta pesan sistem pengumuman elektronik, yang mendesak pengunjung untuk menggunakan tisu toilet lebih bijak.
Uji coba dispenser tisu toilet tersebut kelihatannya sukses pada termin awal. Pihak taman menyebut jumlah harian kertas toilet yang digunakan di toilet menurun sebesar 20 persen.
Walaupun demikian, keberadaan unit itu juga menimbulkan kendala mendasar. Menurut laporan, mesin yang prosesnya memakan waktu antara sepuluh sampai tiga puluh detik untuk memindai wajah telah mengakibatkan barisan panjang untuk toilet.
Kasus ini membuat netizen China geli sekaligus jengkel. Demi mengirit tisu toilet, mereka mengecam usaha yang dilakukan pengelola taman
"Ini ironis sekali, kertas di toilet umum dimaksudkan untuk melayani semua masyarakat, sekarang kita mesti menggunakan teknologi untuk mengatur tersebut,"
Awal Maret ini, Beijing Municipal Administration Center of Parks atau tubuh yang mengurusi pertamanan di ibukota Tiongkok juga meluncurkan kampanye di Weibo bertajuk "Use Paper Economically, Spread Civility" -- gunakan tisu toilet secara bijak.
judionline terpercaya
Agen Casino Online | Casino Terpercaya | Casino Indonesia | Game Online | Judi Online | Jual Chip poker | Judi Bola | Permainan Poker |
Bandar Poker | Game Casino Online | Game Online Terpercaya | Agen Poker | Poker Uang Asli | Agen Togel | Prediksi Togel Terpercaya |
0 komentar:
Post a Comment