Serbuan ISIS di Filipina ~ Asiabigberita

Friday, May 26, 2017

Serbuan ISIS di Filipina

ASIABIGBET May 26, 2017 berita No comments

Serbuan ISIS di Filipina

Asiabigberita - Militer Filipina menyatakan sekitar empat puluh militan simpatisan ISIS mati, termasuk tiga warga Indonesia dan seorang warga Malaysia dalam serangan besar-besaran di pulau Mindanao.

"Kami menewaskan sekitar tiga puluh tujuh militan, empat belas orang sudah diidentifikasi dan 23 masih belum diketahui, ada 3 masyarakat Indonesia dan 1 warga Malaysia," kata kepala militer nasional Jenderal Eduardo Ano kepada wartawan di Manila hari Selasa (25/4).
militan-militan merupakan bagian dari lebih seratus enam puluh orang dari kelompok Maute yang diserang akhir minggu lalu di pulau Mindanao, kata Ano.
tentara sudah menemukan paspor asing milik beberapa orang yang tewas, rinciannya diberikan tetapi tidak ingin.

Jendral Eduardo Ano menerangkan, warga asing dalam kelompok Maute dikenal sebagai mantan anggota kelompok militan Asia Tenggara Jemaah Islamiyah, yang melakukan pemboman di Bali tahun 2002.

Jemaah Islamiyah telah lama beroperasi di Filipina selatan dan melatih penduduk setempat dengan keterampilan seperti pembuatan bom, kata Ano.

Militer Filipina melakukan serangan besar-besaran ke markas militan di Mindanao dengan menggunakan jet tempur FA-50, helikopter, pesawat pembom dan artileri. Pasukan pemerintah alhasil sukses merebut kamp Maute yang luasnya 3 sampai empat hektar.
Kelompok Maute yang beroperasi di Filipina selatan telah menyatakan loyalitasnya kepada jaringan teror ISIS di Irak dan Suriah, kata Letkol Herrera. Beberapa serangan terhadap masyarakat lokal telah dilancarkan kelompok tersebut dikaitkan dengan beragam aksi pemboman dan penculikan dan.

Di kamp Maute ditemukan bendera gelap ISIS, alat peledak sintetis, granat, laptop, ponsel dan kamera yang digunakan untuk membuat video untuk perekrutan, katanya.
Dia menambahkan, pasukan Filipina masih memburu lebih dari 100 anggota Maute yang kabur ke perbukitan.

Jendral Eduardo Ano menerangkan, pemimpin militan Filipina Isnilon Hapilon ditemukan oleh operasi militer yang sekarang digelar adalah upaya untuk.
"Serangan militer ini memang dirancang dan dilakukan untuk melemahkan kelompok Maute," ungkapnya.