Asiabigbet.com - sebagian besar orang Indonesia, tidak akan mampu membayangkan asyiknya bercengkerama dengan hewan yang satu itu.
Pasalnya, kambing terkenal sebagai hewan yang punya aroma tubuh tak mengenakkan. Mereka biasanya diternak hanya untuk dijual daging, susu dan hidup-hidup untuk dikorbankan pada hari raya umat Islam.Beda cerita kalau harus ikut kelas yoga bersama para kambing.
Namun demikian, di Albany, Oregon, Amerika Serikat, mengambil kelas yoga di peternakan kambing sedang menjadi tren. Khususnya di kalangan kaum perempuan muda. lebih dari 1.000 orang rela antre demi bisa bergabung dengan kelas tak lazim tersebut.
"Kelas kami berlangsung selama satu jam. Bedanya, di sini kami punya anak-anak kambing yang suka berseliweran di sekitar peserta. Mereka suka duduk di tikar, menggigiti tikar dan mencari perhatian, serta kasih sayang," kata pemilik No Regrets Farm, Lainey Morse.
Usut punya usut, Morse dulunya bergelut di bidang fotografi. Belakangan, dia banting setir dengan menjadi seorang instruktur kebugaran.
Terpikir ingin membuka bisnis sendiri di sekitar peternakannya, dia pun mendapat ide untuk mengelola kelas Goat Yoga atau Yoga Kambing. Tanpa diduga, kelas itu dalam setahun terakhir telah berkembang menjadi sangat menarik banyak pengunjung.
"Kambing-kambing di sini sangat menggemaskan dan manja. Seolah mereka berpikir kalau manusia ada di Bumi ini untuk memelihara mereka 24 jam sehari," terangnya.
Dalam beberapa foto yang beredar di media sosial, terlihat para kambing kecil itu dengan santainya naik ke atas punggung peserta yoga. Para peserta juga tidak tampak kebauan dan malah senang dengan kehadiran mamalia berkaki empat tersebut.
Morse mengungkap, peminat kelas yoganya tidak hanya datang adari Amerika Serikat. Ada beberapa pengunjung yang jauh-jauh terbang dari Inggris, Jerman dan Australia untuk menjajal kelas meditasinya.
"Klien saya biasanya datang dari kota besar dan mereka tidak punya kesempatan untuk pergi keluar di negaranya bersama hewan, kedamaian dan ketenangan. Jadi yoga di sini memberi pengalaman menakjubkan bagi yang datang," ujarnya.
Ide Morse sendiri datang dari prinsip bahwa stres bisa berkurang dengan bermain bersama hewan. "Lebih sulit untuk merasa sakit dan sedih ketika ada bayi-bayi kambing berlompatan di sekitarmu," tutupnya.
ASIABIGBET
0 komentar:
Post a Comment