JAKARTA, AsiaBigBerita - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati BD, bandar narkoba jaringan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta, Medan, Jumat (13/1).
"Dari tersangka BD didapatkan barang bukti dua kilogram sabu, sedangkan dua kilogram sabu lagi sudah dibagi-bagikan tersangka kepada yang lain," kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN, Inspektur Jenderal Arman Depari di Jakarta, Sabtu (14/1/2017).
Selain BD, BNN menangkap tiga narapidana Lapas Tanjung Gusta. Ketiganya berinisial A, AY dan AF.
Mereka adalah terpidana mati dalam kasus penyelundupan 260 kilogram sabu.
Dalam kasus ini, petugas juga meringkus AD di salah satu rumah sakit di Medan. Sama halnya dengan BD, A, AY dan AF, Ad adalah narapidana.
"Tersangka AD mengaku sakit dan dirawat di rumah sakit, ternyata di rumah sakit melakukan transaksi narkoba," kata Arman.
Dari narapidana yang ditangkap di lapas, petugas menemukan alat komunikasi untuk mengendalikan transaksi narkoba.
Sementara tujuh tersangka lain yang terlibat jaringan tersebut di tangkap di Medan dan Deli Tua. Total BNN menangkap 12 tersangka dengan satu orang tewas tertembak.
"Saat ini para tersangka masih dilakukan pemeriksaan di Medan dan selanjutnya akan dibawa ke Jakarta. Dari pemeriksaan awal diketahui barang bukti shabu berasal dari Malaysia," kata Arman
0 komentar:
Post a Comment