Thursday, January 12, 2017
Balita Perempuan ini Tewas Diperkosa Tiga Lelaki Dewasa Lalu Dibenamkan Dilumpur
Asiabigbet.com - Warga Sorong, Papua Barat digegerkan dengan penemuan mayat seorang bocah berusia 4 tahun, Selasa (10/1/2017).
Korban yang diketahui bernama Kasia Mamangsa ini tewas dan ditemukan di sungai lumpur Kompleks Kokoda, Kilometer 8, Sorong, Papua Barat.'
Peristiwa sadisme ini pun diunggah di dinding akun Mahdalena.
Begini komentar di dinding Mahdalena tersebut.
Jadi catatan lingkungan kita,hmmm Seorang Bocah 4 tahun di perkosa 3 lelaki dewasa, kemudian di kubur hidup2 di dalam lumpur ini, siapa yang tidak sesak melihat peristiwa ini pelakunya adalah tetangganya sendiri. Kadang sekitar kita adalah musuh kita, berhati- hatilah dan responlah terhadap lingkungan kita.
( sumber : Anita PB Papua) kejadian 10 Januari 2017.
Postingan ini sudah dibagikan sebanyak 43.477 kali.
Ragam komentar dari netizen pun langsung mencuat.
Aiko Neila biadab bgt....pelakuny disiksa dl trus di doooooorrrrrrrrrr berkali kali,itupun tdk sebanding dg sakitny hati keluarga korban
Ervi Moshi Moshi knp sih byk org skr yg bgitu, biadab
Elvi Yani Ya Allah,,,, jika kejadian ini benar, pelaku pantas di Razam. Nyawa di bayar nyawa.
Nur Bay Semoga keluarga korban dberi kesabaran dn pelaku dhukum seberat-beratnya dunia dn akherat
Vita Kosmetik Ngumpak Ya Alloh berikanlah hukuman yang setimpal untuk orang seperti itu
Christine Natalia Ya allah bnr2 gk sanggup dgr dan melihat
Biadap tuh manusia,ketemu gue,gue aja yg matiin!!!!!hati kau terbuat dr apa.Sumpah geram bgt,
I Putu Sudiantara Itu bukan manusia lagi dan juga bukan binatang melaikan setan latnat yg hurus di basmi,,,, klo ketemu pelakunya di hukum adat aja biar gak ada lagi yang berbuwat kayak gitu lagi.
Zaharal Muhtar gak punya hti org2 itu.. mudahan ja mendpat blasan yg stimpal..
Dikutip dari Harian Papua, diduga bocah tersebut sebelum dibunuh telah diperkosa, karena terdapat pendarahan di bagian kemaluan korban hingga kemudian dibenamkan di sungai yang berlumpu
ASIABIGBET
0 komentar:
Post a Comment