Asiabigbet.com - Total nilai utang (outstanding) Pemerintah Pusat mengalami peningkatan. Utang mencapai Rp3.485,36 triliun di November 2016 atau naik signifikan sebesar Rp45,58 triliun dibanding bulan sebelumnya senilai Rp3.439,78 triliun. Lantas kapan kiranya Indonesia bisa terbebas dari utang?
Direktur Strategi dan Portfolio utang Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Sceinaider CH Siahaan menjelaskan, negara ini bisa saja bebas dari utang.
Dengan syarat pendapatan rata-rata per kapita negara bisa di atas USD10 ribu per kapita. Negara yang memiliki per kapita setinggi itu yakni Tiongkok. Bahkan, pendapatan rata-rata per kapita Eropa sudah sebesar USD30 ribu per kapita.
"Indonesia itu USD3.000 per kapita atau Rp40 juta per tahun (kurs Rp13.000/USD), rata-rata Rp3 juta per bulan," kata Sceinaider di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (12/1/2017).
Lagi pula, dia mengatakan, utang itu merupakan instrumen, bukan tujuan. Selama utang yang dipinjam Pemerintah bisa digunakan untuk kegiatan belanja yang produktif, masyarakat tak perlu takut adanya utang. Karena utang merupakan instrumen untuk mencapai tujuan Indonesia menjadikan masyarakat yang adil dan makmur.
"Lebih senang mana, kalian punya utang yang bisa dibayar, dan utang itu bisa menghasilkan penghasilan yang layak. Daripada kalian enggak punya utang, tapi hidupnya pas-pasan," jelas dia.
ASIABIGBET
0 komentar:
Post a Comment