Wednesday, January 25, 2017
Rampok AlfaMini
JAKARTA, AsiaBigBerita - Sopir angkot 22A jurusan Pondok Gede-Pondok Kopi bernama Mugiyono (38) tewas setelah ditembak polisi saat tengah merampok minimarket di Jalan Mustika Sari, Bekasi, Selasa (24/1/2017).
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, peristiwa ini bermula pada pukul 04.30 saat seorang anggota polisi bernama Aiptu Sudarna Brata melintas di depan minimarket tersebut.
"Saksi mencurigai mobil Avanza warna hitam yang parkir di depan Alfamidi dengan posisi mobil menghadap ke arah jalan dan melihat ada empat orang pelaku di mana satu orang pelaku stand by di dalam mobil dan tiga orang pelaku lainnya
sedang memindahkan barang berupa genset dan rokok dari dalam Alfamidi," kata Erna dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2017).
Menyaksikan peristiwa itu, Sudarna langsung menegur empat orang tersebut. Namun, mereka malah membentak dan masuk ke dalam mobil.
Sudarna pun melepaskan tembakan peringatan sekali ke udara. Karena empat orang itu tak menyerahkan diri dan malah mencoba kabur, Sudarna dua kali menembak ke kaca mobil.
"Kejadian tersebut dibenarkan dengan dilakukanya pengecekan TKP dan CCTV di Alfamidi oleh Unit Reskrim Polsek Bantar Gebang," ujar Erna.
Tak lama setelah peristiwa pagi itu, sekitar pukul 18.00, pihak kepolisian menerima laporan ada seorang lelaki tewas dengan luka tembak di Jalan Mangga RT 05 RW 03 Jatibening, Pondok Gede, Bekasi.
Setelah ditelusuri, lelaki itu ternyata adalah Mugiyono. Adik Mugiyino, Tri Ajimulya, mengatakan bahwa kakanya pulang ke kontrakan mereka bersimbah darah sekitar pukul 05.00.
Dua orang teman Mugiyono menabrak pembatas trotoar di wilayah Bekasi Timur. Mereka berdua pun pamit karena beralasan akan mengurus angkot dan berjanji akan kembali dengan membawa uang untuk berobat.
Karena tak kunjung kembali, sekitar pukul 10.00, Tri membawa kakaknya ke RS Mas Mitra untuk menanyakan apakah bisa berobat dan minta ambulans.
RS Mas Mitra tidak mampu menyanggupi dan menyarankan agar Mugiyono dibawa ke RSUD Kota Bekasi. Tri pun kembali ke Mugiyono dan menyaksikan kakaknya tewas sekitar pukul 13.30.
"Setelah jenazah pelaku dibawa ke RS Polri Kramatjati dan dilakukan otopsi, ditemukan proyektil peluru yang bersarang di kepala atau otak pelaku," kata Erna.
Pihak minimarket diketahui tengah membuat laporan terkait perampokan ini agar pelaku lainnya segera diburu.
Mugiyono diketahui baru keluar dari LP Tegal beberapa bulan lalu. Ia juga pernah menjalani hukuman selama tujuh tahun di LP Pekalongan.
0 komentar:
Post a Comment